cover
Contact Name
Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si
Contact Email
anna@uniku.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
quagga.prodibio@uniku.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Quagga
Published by Universitas Kuningan
ISSN : 19073089     EISSN : 26155869     DOI : -
Core Subject : Education,
The Quagga Journal (p-ISSN 1907-3089; e-ISSN 2615-5869) is a journal managed by the Biological Education Study Program, Faculty of Teachers Training and Education Universitas Kuningan (FKIP UNIKU). This journal is issued twice a year (January and July) publishing articles from analytical studies and studies in the fields of educational and biological sciences.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 02 (2017)" : 8 Documents clear
PENERAPAN MODEL ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG Ofi Shofiyatun Marhamah; Ilah Nurlaelah; Ina Setiawati
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.747

Abstract

 Latar belakang dari penelitian ini adalah kurang terlatihnya kemampuan argumentasi siswa, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berargumentasi. Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang berimplikasi pada kemampuan berargumentasi siswa. Salah satu model yang menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi adalah model pembelajaran Argument-Driven Inquiry(ADI). Keterampilan berargumentasi berperan penting dalam membangun suatu eksplanasi, model dan teori dari suatu konsep yang dipelajari, dengan melatih keterampilan berargumentasi berarti melatih kemampuan kognitif dan afektif yang dapat digunakan untuk membantu memahami konsep-konsep dalam biologi.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Ciawigebang tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 9 kelas. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X 4 sebagai kelas eksperimen dan X 1 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dengan tes uraian, metode observasi  (asesmen kinerja argumentasi dan lembar observasi ADI) angket dan dokumentasi. Uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik parametrik dalam hal ini untuk uji hipotesis peningkatan menggunakan uji t didapatkan p 0,05 yaitu 0,000 0,05 yang artinya penerapan model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI)dapat meningkatkan kemampuan berargumentasi siswa pada konsep Pencemaran Lingungan di kelas X SMA Negeri 1 Ciawigebang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS DAN KETERAMPILAN BERARGUMENTASI SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X Sindy Dewina; Ondi Suganda; Rahma Widiantie
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.748

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah masih banyaknya guru yang menggunakan model konvensional (ceramah) dan kurangnya kemampuan menganalisis serta keterampilan berargumentasi yang dimiliki siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan menganalisis dan keterampilan berargumentasi siswa pada konsep pencemaran lingkungan di kelas X SMAN 1 Cigugur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Quasi Experimental dengan Posttest-Only Control Design yang diterapkan pada kelas X-6 sebagai kelompok kontrol dan X-2 sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Data kemampuan analisis dan keterampilan berargumentasi siswa dikumpulkan dengan tes uraian. Data respon siswa terhadap model pembelajaran PBL dikumpulkan dengan angket. Data dianalisis dengan uji t dan korelasi Product Moment. Hasil angket siswa terhadap model pembelajaran PBL yang digunakan menunjukkan respon positif 81,41%. Hasil uji t pada kemampuan menganalisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok thitung ttabel  yaitu  3,14 2,65, begitu juga pada hasil uji t keterampilan berargumentasi thitung ttabel  yaitu  4,41 2,65. Hasil kualitas kemampuan menganalisis siswa berada pada level II dan keterampilan argumentasi siswa berada  pada level III. Uji korelasi menunjukan nilai koefisien korelasi 0,13 yang berkriteria sangat rendah. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan menganalisis dan keterampilan berargumentasi siswa pada konsep pencemaran lingkungan dan terdapat hubungan antara kemampuan menganalisis dengan keterampilan berargumentasi siswa melalui model pembelajaran PBL.Kata kunci : Keterampilan Berargumentasi, Kemampuan Menganalisis, Problem Based Learning (PBL).
EVALUASI PROGRAM KULIAH LAPANGAN EKOLOGI HEWAN PADA SEBUAH UNIVERSITAS SWASTA DI KABUPATEN KUNINGAN JAWABARAT Zaenal Abidin
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.941

Abstract

Mata kuliah ekologi hewan merupakan salah satu mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa program studi pendidikan biologi yang mewajibkan dilaksanakannya program kuliah lapangan. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pelaksanaan kuliah lapangan mata kuliah ekologi hewan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian evaluatif, dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Contex-Input-Proses-Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kuesioner, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Evaluasi Konteks : mahasiswa umumnya (92,4%) memahami tujuan kuliah lapangan dan mampu mencapai tujuan kuliah lapangan yang telah ditetapkan oleh dosen; (2) Evaluasi Input : mahasiswa umumnya (83,31%) puas terhadap panduan kuliah lapangan yang diberi oleh dosen, sarana prasarana yang dipergunakan, berdampak pada perkembangan kemampuan penguasaan materi perkuliahan, dan lebih bergairah untuk mempelajari lebih dalam tentang materi-materi yang ada di dalam mata kuliah ekologi hewan; (3) Evaluasi Proses : mahasiswa umumnya (82,00) puas terhadap proses pelaksanaan kuliah lapangan; (4) Evaluasi Produk : sebanyak 71,95 % mahasiswa puas terhadap produk kuliah lapangan. Berdasarkan hasil penelitian evaluasi program ditemukan bahwa pelaksanaan kuliah lapangan ekologi hewan dapat memenuhi dari segi harapan mahasiswa, akademik, dan rekreasi.Kata Kunci : evaluasi program, CIPP, kuliah lapangan
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI LISTRIK MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK Dede Dahyo
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.751

Abstract

Penelitian tindakan kelas  ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil ketuntasan siswa pada materi hubungan energi dan daya listrik hanya mencapai 58% dari jumlah 33 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan terhadap siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Pasawahan Kabupaten Kuningan. Solusi tindakan yang digunakan adalah dengan menerapkan pendekatan saintifik sehingga memfokuskan siswa untuk mencari dan menggali sendiri informasi dan solusi dari masalah yang dihadapi dari materi energy listrik. . Penelitian ini dinyatakan berhasil bila kriteria ketuntasan mencapai lebih dari 80%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui pada siklus bahwa melalui pendekatan saintifik pada materi energy listrik nilai KKM siswa meningkat menjadi 76% dan pada siklus kedua KKM siswa meningkat kembali menjadi 91%, maka dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan prestasi siswa pada materi energy listrik pada siswa kelas IX SMP Negeri 2 Pasawahan Kabupaten Kuningan. Kata Kunci: prestasi belajar  materi energi listrik, pendekatan saintifik.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN METAKOGNITIF DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X Lestari, Hanifah Nur; Suganda, Ondi; Widiantie, Rahma
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.745

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah proses pembelajaran yang tidak bervariasi menyebabkan siswa kurang mengembangkan keterampilan berpikirnya terutama dalam menyadari pengetahuan metakognitifnya. Akibatnya siswa kesulitan memecahkan permasalahan yang diberikan padahal permasalahan yang diberikan merupakan masalah yang nyata dan sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan metakognitif dengan kemampuan pemecahan masalah melalui model Problem Based Learning (PBL) pada konsep pencemaran lingkungan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kuningan dengan populasinya adalah seluruh siswa kelas X dan sampel yang digunakan sebanyak 68 siswa yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dengan menggunakan model PBL dan kelas kontrol menggunakan model inquiry terbimbing. Desain penelitian ini adalah Posttest Only Control Design. Untuk mengumpulkan data digunakan Metacognitive Awareness Inventory (MAI) dan tes uraian kemampuan pemecahan masalah. Hasil uji t untuk variabel pengetahuan metakognitif menunjukan thitung ttabel  (4,38 2,65) artinya ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas eksperimen pada hasil tes MAI dengan menggunakan model pembelajaran PBL. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan metakognitif siswa kelas eksperimen dikategorikan sangat baik dan siswa kelas kontrol hasilnya dikategorikan baik. Hasil uji t untuk variabel kemampuan pemecahan masalah menunjukan thitung ttabel (3,72 2,65) artinya ada perbedaan yang signifikan antara siswa kelas eksperimen pada hasil posttest kemampuan pemecahan masalah menggunakan model pembelajaran PBL. Dalam hasil penelitian ini pada total keseluruhan indikator yang tercapai mendapatkan rata-rata total rubrik yang didapat yaitu 3,1 yang menunjukan kriteria baik, sedangkan pada kelas kontrol mendapatkan rata-rata total rubrik yaitu sebesar 2,9 yang menunjukan kriteria baik juga. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa sudah mencapai kriteria baik pada tiga indikator. Hasil korelasi diketahui rxy = 0,74 yang berarti memiliki korelasi yang cukup dan berkorelasi positif. Sehingga ada hubungan antara pengetahuan metakognitif siswa dengan kemampuan pemecahan masalah melalui model pembelajaran PBL. Sedangkan rata-rata persentase hasil angket menunjukan 85,29% siswa merespon positif  terhadap pembelajaran menggunakan PBL.
PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI LIMBAH AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAK CHOI (Brassica rapa L. ssp. chinensis) Widya Rahmina; Ilah Nurlaelah; Handayani Handayani
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.746

Abstract

ABSTRAKLimbah ampas tahu dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Selama ini limbah ampas tahu kurang dimanfaatkan secara maksimal. Padahal, limbah ampas tahu memiliki kandungan protein yang cukup tinggi serta senyawa-senyawa yang berpotensi untuk meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman pak choi dengan menggunakan variasi komposisi limbah ampas tahu serta untuk mengetahui kandungan NPK yang terdapat dalam limbah ampas tahu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan komposisi limbah ampas tahu masing-masing 25%, 50%, 75% dan 100%. Kontrol positif pupuk kandang dan kontrol negatif tanah. Parameter yang diukur pada tanaman pak choi, yaitu jumlah daun dan berat basah tanaman. Analisis data diperoleh dengan menggunakan uji Analisis Varians dan dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk parameter jumlah daun sedangkan uji Wilayah Berganda Duncan (DMRT) digunakan untuk parameter berat basah. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan menggunakan uji BNT untuk jumlah daun dan uji DMRT untuk berat basah menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan diantara variasi komposisi limbah ampas tahu, dalam hal ini komposisi limbah ampas tahu 100% yang paling efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman pak choi. Hasil penelitian menunjukan kandungan unsur N,P,K limbah ampas tahu kering ditinjau dari kriteria unsur N tercatat rendah, yaitu 0,110% sedangkan unsur P dan unsur K tercatat sangat tinggi, yaitu 1,219% dan 0,361%.
BERNALAR DAN ARGUMENTASI MELALUI PROBlEM BASED LEARNING Giena Sri Restu Kumala; Ilah Nurlaelah; Ina Setiawati
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.739

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah Eksperimental Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Uji hipotesis dengan menggunakan uji Manova. Hasil penelitian ini menjelaskan terdapat korelasi antara bernalar dan argumentasi siswa  yang terjadi karena faktor internal dan faktor eksternal, selain itu  itu, strategi pembelajaran dan tingkat kognitif siswa dalam memandang sebuah permasalahan dapat mempengaruhi pola penalaran siswa tersebut. Strategi pembelajaran  problem based learning  memfasilitasi siswa untuk dikenalkan dengan masalah yang bersifat ill-structured yang dapat melatih  siswa dalam membuat  solusi untuk memecahkan permasalahan.
VEE DIAGRAM DIPADU CONCEPT MAP SEBAGAI ALAT KONSEPTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA Handayani Handayani
Quagga : Jurnal Pendidikan dan Biologi Vol 9, No 02 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/quagga.v9i02.942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Vee Diagram dipadu Concept Map dalam mengembangkan pemahaman konsep mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester V Tahun Akademik 2016/ 2017 sebanyak 1 kelas yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok dan dilakukan selama 4 tahap menggunakan alat konseptual Vee diagram dan Concept map. Tahap pertama merupakan tahap pengenalan Vee Diagram dan Concept Map serta dilakukan penilaian pemahaman konsep awal mahasiswa pada materi fisiologi tumbuhan. Tahap kedua hingga tahap keempat setiap kelompok mahasiswa menerapkan Vee Diagram dan Concept Map pada tiap tahapnya, diakhir setiap tahapan dilakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang digunakan untuk mengukur pemahaman konsep mahasiswa sebelum penerapan dan diakhir setiap tahapan. Lembar observasi disertai rubrik digunakan untuk menilai Vee Diagram dan Concept Map yang dibuat oleh mahasiswa. Hasil penelitian diperoleh peningkatan pemahaman konsep mahasiswa dari tahap pertama hingga tahap keempat.Kata kunci: Vee Diagram, Concept Map, Pemahaman Konsep

Page 1 of 1 | Total Record : 8